Bengkalis SMPN 4 Penggerak – Kepala sekolah SMPN 4 Penggerak Bengkalis menggelar pelatihan pendidikan inklusi bagi para pengajar di Sekolah (SMPN4 Penggerak).
Diketahui, pendidikan inklusi merupakan sistem penyelenggaraan pendidikan yang memberikan kesempatan kepada semua peserta didik yang memiliki potensi kecerdasan dan/atau bakat istimewa untuk mengikuti pendidikan dan pembelajaran di lingkungan pendidikan secara bersama-sama.
Kepala SMPN 4 Penggerak Bengkalis Wan Yusna Susila,S.Pd, M.Pd. menerangkan, pelatihan pendidikan inklusi ini bekerjasama dengan Dinas Sosial Kabupaten Bengkalis, Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3) dan digelar Pada tanggal 21 November di Ruang Pertemuan SMPN 4 Penggerak Bengkalis.
“Pelatihan ini utamanya ditujukan guna meningkatkan kemampuan para guru dalam mengajar anak dengan kebutuhan khusus,” katanya, Selasa (21/11/2023).
Seperti diketahui, pemerintah saat ini melarang sekolah manapun untuk menolak anak berkebutuhan khusus yang hendak menempuh pendidikan di luar Sekolah Luar Biasa (SLB).
Dan Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 31 UU No. 2 tahun 1989 tentang sistem pendidikan nasional dinyatakan bahwa, setiap warga negara mempunyai kesempatan yang sama dalam memperoleh pendidikan termasuk anak-anak yang mempunyai kelainan.
Alle Saputra. S,Pd Salah Satu Guru GBK (Guru Bimbingan Khusus) pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus atau inklusif, megatakan juga diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 70 tahun 2009 tentang pendidikan inklusif bagi peserta didik yang memiliki kelainan dan memiliki potensi kecerdasan atau bakat istimewa.
“Pendidikan inklusif memiliki tujuan untuk mengurangi sikap diskriminatif pada anak berkebutuhan khusus, untuk itu peranan seorang guru pembimbing khusus sangat diperlukan dalam mengoptimalkan perkembangan anak secara akademik maupun non akademik,” tambahnya.
“Maka dari itu, kami rasa perlu untuk mengadakan pelatihan pendidikan inklusi kepada setiap guru di SMPN 4 Penggerak Bengkalis,” jelasnya.
Pelatihan tersebut Mendatangkan Narasumber Dari Salah satu tenaga Pisikolog LK3 Bengkalis ( Syarifah Ivonesti, S.Psi, M.Psi,)
“Mengingat pentingnya pendidikan inklusi, SMPN 4 Penggerak Bengkalis. Syarifah Ivonesti, S.Psi, M.Psi memberikan beberapa mata pelatihan yang menunjang setiap guru dalam memfasilitasi pengajaran kepada murid-murid berkebutuhan khusus.
Adapun pelatihan dimulai dari bagaimana menangani anak lamban belajar, menyusun pembelajaran individual, hingga menjelaskan dan menangani perkembangan dan gangguan bicara-baca.
Salah satu peserta dari SMP Negeri 4 Bengkalis Selaku Wakil Kurikulum, Mariyana ,S.Pd merasa sangat antusias mengikuti pelatihan dengan narasumber yang kompeten di bidang pendidikan inklusi, antara lain mengenai Penaganan Anak istimewa.
“Saya senang sekali mengikuti pelatihan ini karena materinya sangat berguna untuk pembelajaran Sesuai Degan Kurikulium Merdeka. Semoga setelah ini saya dan Teman-teman Guru dapat menyalurkan materi dari para narasumber ke Sisiwa Berkebutuhan Khusus,” ucapnya.