Bengkalis--- Kepala Sekolah Penggerak Wan Yusna Susila,S.Pd.M,Pd mengatakan, implementasi pendidikan karakter bukan hal baru di dunia pendidikan. Sudah banyak sekolah yang terbukti sukses menerapkan pendidikan karakter bagi peserta didiknya dengan berbagai cara dan beragam aktivitas.
Di Sekolah SMPN 4 Penggerak Bengkalis, misalnya, pendidikan karakter diterapkan sudah sejak lama melalui berbagai aktivitas yang dilakukan guru dan siswa di sekolah SMPN 4 Penggerak Bengkalis salah satu tujuan pelaksanaan pendidikan karakter di SMPN 4 Penggerak adalah mengembangkan kebiasaan dan perilaku peserta didik yang terpuji dan sejalan dengan nilai-nilai universal dan tradisi budaya yang relijius.
Aktivitas dalam penerapan pendidikan karakter di SMPN 4 Penggerak dimulai sejak pagi hari saat kedatangan peserta didik di sekolah. Saat pagi siswa datang, langsung disambut guru piket maupun karyawan SMPN 4 Penggerak yang menanti di gerbang sekolah.
“Siswa sudah datang sejak pukul 06.30, tapi kami mulai pelajaran pukul 07.15. Jadi sebelum pelajaran dimulai ada apel pagi di lapangan. Di apel pagi itu kami menyanyikan lagu wajib nasional dan berdoa bersama menurut agama dan keyakinan masing-masing
Di bidang keagamaan, SMPN 4 Penggerak juga menjalankan pembiasaan salah Dhuha, salat Dzuhur, serta Yansinan berjamaah di sekolah. Bagi siswa pemeluk agama Kristen, sekolah menyelenggarakan kegiatan kebaktian. Siswa SMPN 4 Penggerak juga aktif mengikuti ekstrakurikuler Pramuka sebagai salah satu cara menumbuhkan rasa kepedulian sosial, tanggung jawab, dan disiplin.
Selain itu, SMPN 4 Penggerak juga memiliki Gerakan Bersih Lingkungan untuk menyadarkan siswa akan pentingnya kebersihan diri dan lingkungan. Ada juga Gerakan Gemar Membaca/Literasi yang sudah berjalan.